Sunday, November 11, 2012

adding value for ownself and other people

 pada sebuah siang di Ria Djenaka kafe di Kota Malang, saya menghadiri sebuah Youth Talk Event yang digelar oleh @AIESECLCUB berkolaborasi dengan @PertamaxInd. sebuah talkshow yang sedang gencar bertema "Apa Idemu? Jadikan Indonesia Lebih Baik". ada sesi tentang Socio Entrepreneur yang dibawakan Mas Imam Subchan dan juga sesi tentang Brand Yourself yang dibawakan Mba Ria. mereka berdua dari Dbrand Indonesia. 

cukup santai dan asik sesi talkshow pada siang itu, dan saya bertemu dengan teman saya dari Semarang yang juga datang. pertama dan terakhir saya bertemu dia ketika Management Board Conference AIESEC Indonesia di Semarang tahun 2010. Namanya Rakai Panangkaran, panggil saja Raka. I see that he have been developed enough from the first time I know him. we were talking about our college and our carrier so far. saya baru tahu kalau dia orangnya cukup talkative dan kritis tentunya. potongan seperti dia cocok sebagai orang marketing dan ternyata dia memang mahasiswa Manajemen Undip 2008. berikut percakapan saya dan Raka kurang lebihnya:

saya: Raka tumben jauh-jauh dibelain dateng ke Malang buat talkshow beginian?
Raka: iya gue emang lagi ngebantuin Mas Imam. Mas Imam itu dari Akademi Berbagi Solo. dia emang suka berkecimpung di bidang sosial kaya gini.  ada yang aneh?
saya: engga, tapi emangnya Raka sebagai apa sih ko tumben?
Raka: hehe iya sebenernya gue baru aja jadi Managing Partner-nya Dbrand Indonesia yang notabene adalah Brand Consultant yang didirikan Mba Ria sama Mas Imam. tugasnya, gue ensuring talkshow ini berjalan sempurna sesuai kebutuhan partner dan audience kita. tapi ini baru pertama kali sih dan tepatnya di Malang.
saya: ih gitu pantesan kamu berkembang pesat ya sekarang. udah ngga ngAIESEC lagi di Undip? skripsi gimana ka?haha
Raka: udah beres AIESEC gue, jujur AIESEC itu candu! jadi gue harus tegas berhenti. skripsi gue masih BAB NIAT. jangan ditiru ya, Sa! haha. skripsi lo gimana? AIESEC?
saya: keburu tua tuh di kampus. skripsi lagi jalan, AIESEC di UB udah pensiun lah dan sekarang jadi auditor AIESEC Indonsia.
Raka: sukses ya, anyway lo ta ngga, Mba Ria itu dulunya kerja di Shell. tapi udah resign sekarang. padahal kalo lo tau, seandainya dia masih di Shell sekarang, dia bakal jadi (apa ya saya lupa tapi kalo tidak salah semacam Direktur). tapi dia rela resign, karena dia tau kalo dia kerja disitu hanya untuk kepuasan dirinya. dia pengen kerja untuk kepuasan orang lain, dengan cara kerja di tempat yang membutuhkan dirinya untuk mengembangkan tempat itu. contohnya sama Pertamax ini yang lagi butuh banget diangkat brandnya. Elsa, bentar ya gue mau dokumentasiin mereka dulu.

beberapa hal yang bisa saya dapatkan siang itu:
pertama, dua tahun adalah waktu yang cukup lama untuk mengembangkan diri seseorang melalui banyak cara. dan suatu hal yang pasti dari perkembangan itu adalah seberapa signifikan seseorang berubah menjadi lebih baik. seberapa signifikan. percuma berubah jika tidak ada hasil yang cukup signifikan.
kedua, bagaimana kita mampu berkontribusi untuk lingkungan di sekitar kita secara langsung dan menjadi bermanfaat untuk orang lain alias how significant ourself for having value for other people. analoginya adalah seperti CSR (Corporate Social Responsibility) dimana merupakan suatu program  yang dijalankan perusahaan untuk balancing and making sustainable of the society and environment di sekitar perusahaan melalui berbagai macam cara selagi perusahaan tersebut mengembangkan bisnis usahanya, jadi double impact. contoh untuk diri kita sendiri, salah satu caranya adalah dengan Brand. Brand-ingkan diri kita sendiri agar memiliki nilai positif di mata orang lain. mulailah dari hal-hal kecil yang positif. sebelum orang lain mem-brand-ingkan diri kita menurut persepsinya masing-masing.

yang muda yang lebih berkesempatan untuk berkembang :)

No comments:

Post a Comment