Netherlands and Holland

hai kupu!

well I'm so interest with Netherlands or Holland or Belanda, negara ke-dua yang aku sukai setelah Indonesia, my own country.
mengapa Belanda? padahal dia adalah penjajah negara Indonesia pada berpuluh tahun silam.
mungkin mainstream enough, tapi Belanda punya keunikan tersendiri buat aku. kita ambil sisi positifnya aja sih singkatnya..
beberapa dianataranya adalah bunga tulip, kincir angin, bendungan-bendungan, masyarakat yang multikultur, warga negara yang mandiri dan teratur, letak geografis yang berada di bawah permukaan laut, dan yang jelas makanan khas Belanda.

sedikit info, tentang Netherlands atau Holland atau Belanda.
dulu banget, aku pernah bingung dengan apa perbedaan kata-kata di atas. then I read some articles which explained about the difference.
Netherlands. ini adalah nama resmi negara Belanda. sebuah negara yang meliputi 12 propinsi di dalamnya termasuk Noor (Utara) Holland dan Zuid (Selatan) Holland.
Holland. ini adalah bagian atau propinsi dari negara Belanda tersebut. jadi sebenernya ini adalah nama propinsi, dimana pada abad ke-17 propinsi ini paling berkembang sehingga sangat terkenal dengan menyebutnya Holland.

Belanda. merujuk pada Holland yaitu evolusi dari kata Holanda dalam bahasa Portugis.

then I started to understand, kata-kata mana yang paling tepat diucapkan untuk menyebut negara kincir angin satu ini.

 
seperti punya daya tarik tersendiri, alasan lain aku menyukainya adalah karena pendidikan di Belanda.
yes, this is my dream since I was in senior high school.
some websites said about pendidikan di Belanda :
http://edukasi.kompas.com/read/2012/02/06/0949462/Mengapa.Memilih.Studi.ke.Belanda
http://www.anneahira.com/artikel-pendidikan/sistem-pendidikan.htm
then year by year I learn a lot about some countries through an organization that I join in college.
but still, I choose Belanda.
mungkin ini terlalu muluk. tapi tidak ada yang salah dengan mimpi. setinggi apapun mimpi itu.
and I promise to myself, aku harus menapakkan kakiku di Belanda suatu hari, demi cita dan mimpi yang menjadi nyata.
mainstream enough, like a child who is dreaming..
tapi mimpi memang tercipta untuk dimimpikan bukan?
and then, no reason for say that it is impossible.
amin :)

The Binnenhof, Den Haag, Pusat Pemerintahan Belanda